Sabtu, 26 September 2015

Jasa Pembuatan Website

Kami melayani jasa pembuatan website untuk company profile, toko online, dan website pendidikan, dan berbagai website yang bisa disesuikan dengan kebutuhan Anda. Jasa website murah tetapi tidak murahan karena kami sudah berpengalaman dalam membuat berbagai website, sehingga mengerti bagaimana trik meminimalkan biaya pembuatan website dengan kualitas yang sama dengan website yang mahal.

Untuk pertanyaan dan pemesanan jasa pembuatan website, silahkan hubungi kami di 085772332957.

Minggu, 21 Juni 2015

Cara jitu riset keyword ... bag 2 (ada videonya)

Lanjut lagi... cara riset keyword. Buat yang belum membaca bagian pertama, monggo dibaca di sini.

Langkah Pertama - Riset Short Tail Keyword


1. Buka http://ubersuggest.org
2. Masukkan kata kunci apa saja yang menurut bro bro sekalian berhubungan sama topik blog atau website sobat. Misalkan blognya tentang smartphone, keywordnya iphone, android, atau samsung, dan sebagainya. Jangan lupa bahasanya diganti dengan bahasa blognya. Di dalam contoh ini, saya memakai bahasa Indonesia

3. Akan muncul daftar keyword yang berhubungan dengan "iphone"

4. Klik "Select all keyword"
5. Klik "Get"

6. Salin semua keyword yang muncul, dan simpan dalam file bertipe .txt


Nah, sekarang short tail keyword sudah didapatkan. Seperti yang sudah dibilang di awal, short tail keyword ini memiliki persaingan yang sangat tinggi karena hanya terdiri satu atau 2 kata. Lanjutkan langkah kedua untuk mencari long tail keyword


Riset Long Tail Keyword

1. Buka ubersuggest.org
2. Masukkan keyword yang didapat dari langkah pertama. Di sini saya masukkan iphone 6 harga


3. Klik "Suggest"
4. Klik "Select all keywords"
5. Klik "get"
6. Salin semua keyword dan simpan dalam file bertipe .txt


Menganalisa Keywords

Setelah langkah-langkah di atas dilakukan, selanjutnya adalah menganalisa jumlah pencarian dari keyword-keyword yang sudah didapatkan dari ubersuggest.org. Kita bisa menggunakan fasilitas dari Google Keyword Planner.

Nah, untuk panduan yang satu ini, sobat sobat bisa langsung lihat videonya yang sudah saya buat. Semoga bermanfaat!

Sabtu, 20 Juni 2015

Cara jitu riset keyword (ada video) - bagian 1

Apakah Anda punya website, blog yang ingin jadi nomor 1 di Google? Tentunya kalau punya web atau blog pasti ingin jadi no. 1 Google, kecuali blog atau web gelap hehehe. Nah, salah satu langkah yang harus dilakukan agar website jadi nomer 1 Google adalah dengan memilih kata kunci yang tepat. Mengapa harus tepat? Karena kalau salah pilih keyword yang salah, alih-alih blog ramai, malahan bisa seperti konser atau pertandingan bola tanpa penonton wkwkwk. Kalau blognya sepi, jadi males ngeblog, malahan gantung keyboard. Nah, mudah-mudahan dengan membaca tulisan ini sobat bisa sedikit termotivasi untuk ngeblog sampai dapat pengunjung yang banyak.

Riset Keyword, opo kui?

Riset keyword atau riset kata kunci adalah salah satu bagian dari rangkaian strategi SEO (Search Engine Optimization) - pengoptimalan mesin pencari. Riset keyword ini hal yang kudu dilakukan agar mendapatkan pengunjung dari search engine secara maksimal. Bisa sih sebenernya gak pakai riset-risetan, tapi ya pengunjungnya gak maksimal.

Riset keyword tujuan jangka pendeknya adalah mencari kata kunci yang sering diketikkan oleh orang di mesin pencari sesuai topik blog. Misalnya jika blognya membahas tentang makanan, kira-kira kata kunci apa yang sering digunakan orang untuk mencari informasi seputar makanan di search engine. Apakah

Aku mah apa tuh... Eh, maksudnya keyword mah apa aja jenisnya?


Ada beberapa jenis keyword yang perlu kita kenal. Ingat! Tak kenal maka tak sayang. Nah, berikut beberapa jenis keyword.
1. Short tail keyword
2. Long tail keyword
3. Keyword abadi
4. Keyword musiman

Sebenernya masih banyak jenis keyword yang lain, tapi minimal itu dulu lah ya. Ini penjelasan masing-masing keyword

1. Short tail keyword
Yaitu kata kunci yang umumnya hanya terdiri dari satu atau dua kata doang. Contoh: website, website murah, web instant.
Spesies keyword ini biasanya mempunyai persaingan yang sangat tinggi. Soooollllliiiiit untuk bisa bersaing pada keyword ini buat blog baru apalagi. Kecuali kita punya ilmu, duit, dan kekuasaan untuk mengatur Google wkwkwkwkw

2. Long tail keyword
Yaitu kata kunci versi panjang. Contoh:
- template website wordpress keren
- template blogger responsive
Buat blog blog baru kayak nih (punya sayah maksudnya hehe), maka long tail keyword lebih recommended karena tingkat persaingan cenderung lebih rendah dan memudahkan kita untuk nangkring di posisi teratas search engine.

Kelemahan long tail keyword ini adalah trafiknya tak sebanyak short tail keyword, selain itu semakin panjang keywordnya semakin susah mendapatkan long tail keyword yang benar benar bagus.

3.  Keyword abadi adalah sebuah kata kunci yang selalu digunakan orang untuk mencari informasi pada mesin pencari dan tidak basi oleh jaman. Wuidiihhh.. contohnya apa itu bro?
Contohnya adalah: "Cara memasang jilbab"

Selama ada orang yang berjilbab, insyaalloh akan ada terus tuh kata kunci

4. Keyword musiman
yaitu kata kunci yang cuman musiman doang, atau populer cuman sesaat. Contoh: "Skor German vs Brazil Piala Dunia 2012"

Cara Riset Keyword


Berikut ini tutorial lengkap cara melakukan riset keyword dengan memanfaatkan dua buah tools gratis bernama Ubersuggest dan juga Google Adwords: Keyword Planner. Mengapa dua tools? Sebenernya bisa aja pakai Google Keyword Planner doang, tapi keyword ini kurang bervariasi, jadi pakai bantuan ubersuggest.

Berikut cara risetnya... Klik di sini ya bro buat ngelanjutin

Jumat, 19 Juni 2015

Error Translasi Woocommerce dengan Code Styling

Wordpress begitu seterkenalnya, sehingga banyak orang yang memakainya. Karena produknya menjelajah internasional, maka otomatis bahasa yang digunakan adalah bahasa Inggris. Wordpress banyak juga digunakan di Indonesia baik untuk blogging, company profile, maupun toko online.

Untuk toko online, kita bisa menggunakan plugin WooCommerce. Nah, plugin woocommerce tersebut juga datang ke Indonesia dalam bahasa Inggris. Untuk menerjemahkannya ke bahasa Indonesia point per point kita bisa menggunakan plugin CodeStyling. Nah, mungkin sobat sekalian pernah menemui error ketika mengupgrade wordpress dan woocommerce ke versi terbaru. Salah satu error yang muncul mungkin seperti ini:

Author is using load_textdomain instead of load_plugin_textdomain function. This may break behavior of WordPress, because some filters and actions won't be executed anymore. Please contact the Author about that.

Error tersebut timbul karena perbedaan cara penulisan fungsi antara woocommerce dengan wordpress. Untuk menghilangkan errornya, caranya sebagai berikut:
1. Masuk ke dashboard wordpress, kemudian masuk ke menu plugin > penyunting (plugin > editor). 
2. Pilih plugin woocommerce
3. Cari file Woocommerce/woocommerce.php
4. Cari text load_textadmin, dan ganti dengan load_plugin_textadmin

Silahkan mencoba, dan test kembali. Saat ini saya belum menemukan kerusakan apa-apa setelah mengganti syntax tersebut. Kalau ternyata ada kerusakan, jangan sungkan-sungkan untuk berbagai. Hehehe

Semoga bermanfaat!

Senin, 01 Juni 2015

Mengatasi Error Upload Media File Wordpress

Upload File Media (seperti gambar jpg, dll) bisa mengalami error setelah pindah server hosting. Ini akan memunculkan notifikasi "Cannot save media" atau kata kata lain yang semacamnya,  apabila upload dilakukan melalui menu "add new media". Sedangkan jika upload dilakukan melalui post dan semacamnya, maka akan memunculkan notifikasi "Unable to create directory uploads/.... Is its parent directory writable by the server?". Mengapa hal ini terjadi?

Pertama, hal ini bisa dikarenakan path folder tersebut berubah menjadi "/home/public_html/" dll, yang seharusnya hanya "wp-content/uploads". Kedua, bisa jadi karena perubahan permission. 

Untuk masalah yang pertama, yaitu karena path yang berubah, Anda bisa mengatasinya dengan pergi ke menu Setting > Media, pada dashboard wordpress Anda. Ubah tujuan upload media ke folder "wp-content/uploads", pastikan bukan "/wp-content/uploads" yang Anda isikan. 

Semoga membantu!

Selasa, 26 Mei 2015

Mengatasi Error 403 Forbidden Setelah Login Wordpress

Error 403 setelah kita login di wordpress bisa terjadi karena beberapa sebab. Salah satunya adalah karena plugin keamanan login yang kita pasang. Plugin ini akan menganggap bahwa orang yang memasukkan username dan password tidak memiliki autentifikasi untuk mengakses file index pada folder admin, sehingga browser akan menampilkan error 403 Forbidden akses file. 

Ketika Anda mengisikan username dan password di halaman wp-login, wordpress akan memberikan respon bahwa password Anda salah, dan menawarkan reset password. Ketika Anda pilih menu reset password dan memasukkan e-mail yang Anda gunakan untuk login, maka wordpress akan menampilkan Error 403 Forbidden akses file. 

Nah untuk mengatasi Error 403 tersebut, salah satu cara yang bisa Anda tempuh adalah mengubah password secara manual melalui phpmyadmin di cpanel. Pada database wordpress Anda, pilih tabel users, dan pada password, gantilah password tersebut dengan password lain. Jangan lupa, karena pada tabel ini password sudah dalam bentuk enkripsi, maka Anda juga harus memasukkan password baru yang sudah terenkripsi, bukan password "mentah" Anda. Misalkan, password baru Anda "admiiin", maka enkripsilah terlebih dahulu password tersebut, dan setelah itu baru dimasukkan ke dalam kolom "password" pada tabel "users" database wordpress Anda. 

Nah, setelah selesai mengubah password secara manual melalui phpmyadmin, silahkan Anda coba akses lagi halaman admin wordpress (wp-login). Pada kasus yang saya alami, ini berhasil mengatasi Error 403 Forbidden Acess File saat login ke halaman admin wordpress. 

Demikian tips trik singkat ini, semoga bermanfaat!

Selasa, 19 Mei 2015

Software Membuat Cover E-Book Instan

Software untuk membuat cover e-book instan sangatlah banyak tersedia di internet. Rata-rata penggunaannya pun mudah. Namanya saja instan, jadi ibarat mie instan, tinggal celup air panas atau tinggal rebus dan masukin bumbu, jadi deh hehehe. 

Bagi penulis atau pemasar e-book, design cover ini sangat penting untuk mewakili isi dari e-book yang dibuat, dan untuk menarik minat calon pembeli e-book. Namun seringkali pembuat atau pemasar ebook (selain ebook design grafis tentunya), bingung bagaimana caranya untuk membuat cover e-book. Nah, dengan adanya berbagai software untuk membuat cover e-book secara instan, kegiatan membuat cover e-book pun menjadi lebih ringan, bahkan tanpa perlu campur tangan designer. 

Dari software-software yang disediakan di internet, beberapa diantaranya adalah software berbayar atau trial. Namun ada juga yang gratis, salah satunya adalah Adazing. Berikut adalah template cover e-book yang disediakan oleh adazing.




Dengan software tersebut, kita tinggal upload gambar depan yang akan dijadikan cover e-book. Kita dapat memilih bentuk atau template cover yang kita inginkan. Biasanya agar terlihat padat dan bagus, pemasar atau pembuat e-book memilih template yang tebal. Praktis bukan? Tapi mungkin Anda masih bingung, lha gambar apa yang akan diupload ke web ini untuk dijadikan cover? Anda bisa membuatnya di Photoshop, Corel atau software grafis lainnya. Bagi yang belum bisa Photoshop, Corel, GIMP, atau software-software grafis semacamnya, Anda bisa menggunakan software instan. 

Untuk mendapatkan kedua software tersebut, yaitu software membuat cover e-book instan dengan desain 3D, Anda bisa mengunjungi websitenya www.adazing.com/cover-mocks/. Dan untuk membuat gambar cover yang akan diupload di software online tersebut secara instan, Anda dapat mengunjungi www.canva.com/create/book-covers/.

Selamat mencoba! Semoga bermanfaat!

Kamis, 14 Mei 2015

Mengatasi Error 404 Setelah Mengubah Setting Permalink Wordpress

Error 404 bisa terjadi setelah kita mengubah pengaturan Permalink di wordpress. Misalkan tadinya kita menggunakan /%category%/%postname%/ kemudian kita ubah permalinknya menjadi /%postname%/. Setelah kita save ternyata ting...tong... 404 menculik halaman website kita. Mengapa error ini bisa terjadi?

Pada kasus yang saya alami, wordpress saya tidak bisa menulis/memperbarui .htaccess. Ini bisa terjadi karena settingan permission filenya. Nah, solusi yang saya pakai untuk kasus ini adalah saya menulis kembali .htaccess menjadi seperti ini:

<IfModule mod_rewrite.c>
RewriteEngine On
RewriteBase /bcadc/
RewriteRule ^index\.php$ - [L]
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d
RewriteRule . /bcadc/index.php [L]
</IfModule>


Ternyata setelah saya save .htaccess tersebut, dan saya coba reload website saya, 404 mengembalikan halaman website saya, sehingga bisa diakses lagi dengan lancar jaya :-)

Semoga membantu :-)

Rabu, 13 Mei 2015

Install atau Update Wordpress tanpa autentifikasi ftp

Secara default Wordpress akan meminta autentifikasi ftp, ketika dia tidak bisa tersambung dengan folder /wp-content secara langsung. Nah, bagi beberapa orang (termasuk saya hehehe)... hal ini adalah hal yang menjemukan terutama apabila kita ingin menginstall banyak plugin. Dikit dikit masukin akun ftp, ribet. Kira-kira autentifikasi ftp dari wordpress ketika kita akan menginstall plugin atau upgrade wordpress, seperti ini.



Menjengkelkan bukan? Nah, ada solusi praktis agar ketika kita menginstall/update plugin atau wordpress, kita tidak perlu lagi melewati autentifikasi koneksi ftp. Salah satu alternatifnya adalah menyedikan wordpress permisi akses ke folder /wp-content, yaitu dengan mengakses root ftp dan mengubah folder permission (CHMOD) ke 775 dibanding dengan menyedikan hak akses 755 atau 644.

Nah, ada cara yang lebih mudah, yaitu dengan mendefinisikan konstant FS_METHOD di dalam file wp-config.php. Dengan menyediakan konstant ini, maka permintaan koneksi akan dibypass atau dilewati. Caranya sebagai berikut:

1. Buka file wp-config.ph
2. Tambahkan FS_METHOD
Pada file wp-config.php, tambahkan baris kode:

/** setting metode langsung (direct) wordpress, auto update/install tanpa ftp */
define('FS_METHOD','direct');

Keterangan:
Baris diatas yang diawali dengan tanda /** dan diakhiri tanda */ hanyalah sebuah komentar, tidak akan dieksekusi oleh program. 

3. Simpan perubahan

Setelah Anda simpan perubahan tersebut, maka Anda tidak perlu lagi memasukkan autentifikasi ftp saat menginstall plugin atau mengupdate wordpress.  





Selasa, 12 Mei 2015

Cari tahu potensi jualan produk menggunakan google trends (Bag 2)

Artikel sebelumnya membahas mengenai bagaimana cara mengetahui popularitas suatu istilah di pencarian Google, dimana istilah tersebut tidak ada padanannya. Artikel lanjutan ini membahas mengenai bagaimana cara mengetahui popularitas suatu istilah yang memiliki padanan kata di pencarian Google. Contoh yang akan kita gunakan di sini adalah pakaian bayi dan baju bayi. Mungkin pemilik online shop perlengkapan bayi merasa bingung ketika akan mempromosikan produknya di internet menggunakan kata 'pakaian bayi' atau 'baju bayi'. Dengan Google trends ini kita akan terbantu untuk menentukan istilah yang akan kita gunakan. Langsung saja kita bandingkan dua istilah tersebut. Bagi yang belum mengerti langkah langkah sebelumnya, silahkan baca artikel sebelumnya




Ternyata dari gambar di atas, istilah paling populer adalah 'baju bayi' yang diwakili warna biru dalam chart di atas. Selisihnya ternyata  cukup jauh. Nah, sekarang kita coba mengetahui kota teratas untuk penelusuran istilah 'baju bayi' ini. 

Geser halaman ke bawah pada bagian minat kawasan. Klik link yang 'kota'.


Ternyata, kota yang paling tinggi minat penelusuran 'baju bayi' adalah Jakarta, disusul Samarinda dan Balikpapan. Jika Anda mempunyai toko online, banyak banyaklah istilah yang menyasar segmen minat kawasan ini. Jika Anda berminat untuk mengiklankan baju bayi yang Anda jual, maka Jakarta dan Samarinda adalah kota yang "empuk" untuk sasaran iklan ini.

Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa membantu Anda menentukan segmen produk jualan Anda. Sukses selalu!

Cari tahu potensi jualan produk menggunakan google trends (Bag. 1)

Google menyediakan alat yang mujarab bernama Google Trends untuk mengetahui seberapa populerkah suatu istilah di pencarian Google. Alat ini sangat bermanfaat bagi mereka yang berjualan online. Mengapa? Karena dengan mengetahui kepopuleran kata kunci tersebut, maka kita bisa menentukan target produk yang kita jual, melakukan segmentasi, terutama berdasarkan geografi, dan sebagainya. Nah, bagaimana penggunaan Google trends ini?

Misalkan kita adalah seorang pemasar produk pakaian bayi berupa baju bayi dan popok dan sebagainya. Bagaimana kita akan melakukan targetting produk tersebut melalui Google Trends? Pertama, Anda kenali ciri produk tersebut, Kalau popok, pastilah untuk bayi yang baru lahir hingga menginjak sekitar 2 tahun. Adakah istilah lain untuk popok bayi? Mungkin tidak. Nah, kalau begitu enak, kita tinggal mencari seberapa populer popok bayi berdasarkan geografis pencariannya. Kalau ada kata lain dari popok dan bayi, misalkan balita, maka kita harus membandingkan kepopuleran dua kata kunci tersebut.

Oke, sebelum lanjut, kita coba dulu satu kata kunci (2 suku kata), yaitu popok bayi. Sebelumnya, silahkan logout dari semua akun google terlebih dahulu,  kemudian:
1. Buka google trends Indonesia https://www.google.co.id/trends/
2. Bentangkan tombol menu di bagian kiri atas, dan pilih menu 'jelajahi', kemudian pilih negara 'Indonesia' di bagian atas tab pembanding istilah penelusuran.


3. Geser layar ke bawah hingga terlihat minat kawasan. Pada bagian kanan atas, akan terlihat dua pilihan filter tampilan, yaitu wilayah dan kota. Klik yang kota. Akan tampil minat kawasan terhadap popok bayi.


Sampai di sini sebenarnya langkahnya sudah bisa untuk Anda melakukan targetting berdasarkan wilayah. Dari gambar di atas ternyata kota yang memiliki minat cukup tinggi terhadap popok bayi adalah Jakarta, Surabaya, dan Semarang. Jadi, mulai sekarang, siap siap cari distributor atau cari pelanggan di tiga kota besar tersebut. Dan jika Anda sudah memiliki website jualan popok bayi, maka gunakan kata-kata yang menyasar kota tersebut. Contoh "Popok Bayi Murah Jakarta", dll. 

Nah, Google trends di atas kita gunakan untuk mengetahui kepopuleran istilah untuk kata yang tidak memiliki padanan. Bagiamana jika kita gunakan untuk produk yang memiliki padanan kata, misalkan pakaian bayi dan baju bayi. Lebih populer manakah dari kedua istilah tersebut?



Selasa, 05 Mei 2015

Menghilangkan tampilan waktu di comment wordpress (comment date)

Secara default comment di wordpress akan menampilkan tanggal dan waktu. Namun ketika misalkan kita ingin membuat plugin untuk buku tamu yang tidak ingin kita menyebutkan waktunya, kita bisa menuliskan kodenya. 

Buku tamu ini sebenarnya mengambil comment dari page tertentu. Misalkan buku tamu kita letakkan di page contact, maka sebenarnya kita mengambil fungsi comment yang kita aktifkan khusus untuk page contact. Biar tidak rumit, Anda bisa menginstall plugin guest book gratis, dan mengedit format tampilan tanggal dan waktu komentar. Mungkin Anda bisa mencoba kode berikut:

<?php echo $comment->comment_author; echo "<br/>".get_comment_date( 'j-n-Y', $comment); ?>

Awalnya saat masih menggunakan kode $comment->comment_date, tampilannya seperti ini



Maka tampilannya akan menjadi seperti ini:



Nah, selamat mencoba :-)
Menu :

Advertising

About us

 

© 2013 Segala tentang pembuatan website. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top