Apakah Anda punya website, blog yang ingin jadi nomor 1 di Google? Tentunya kalau punya web atau blog pasti ingin jadi no. 1 Google, kecuali blog atau web gelap hehehe. Nah, salah satu langkah yang harus dilakukan agar website jadi nomer 1 Google adalah dengan memilih kata kunci yang tepat. Mengapa harus tepat? Karena kalau salah pilih keyword yang salah, alih-alih blog ramai, malahan bisa seperti konser atau pertandingan bola tanpa penonton wkwkwk. Kalau blognya sepi, jadi males ngeblog, malahan gantung keyboard. Nah, mudah-mudahan dengan membaca tulisan ini sobat bisa sedikit termotivasi untuk ngeblog sampai dapat pengunjung yang banyak.
Riset Keyword, opo kui?
Riset keyword atau riset kata kunci adalah salah satu bagian dari rangkaian strategi SEO (Search Engine Optimization) - pengoptimalan mesin pencari. Riset keyword ini hal yang kudu dilakukan agar mendapatkan pengunjung dari search engine secara maksimal. Bisa sih sebenernya gak pakai riset-risetan, tapi ya pengunjungnya gak maksimal.
Riset keyword tujuan jangka pendeknya adalah mencari kata kunci yang sering diketikkan oleh orang di mesin pencari sesuai topik blog. Misalnya jika blognya membahas tentang makanan, kira-kira kata kunci apa yang sering digunakan orang untuk mencari informasi seputar makanan di search engine. Apakah
Aku mah apa tuh... Eh, maksudnya keyword mah apa aja jenisnya?
Ada beberapa jenis keyword yang perlu kita kenal. Ingat! Tak kenal maka tak sayang. Nah, berikut beberapa jenis keyword.
1. Short tail keyword
2. Long tail keyword
3. Keyword abadi
4. Keyword musiman
Sebenernya masih banyak jenis keyword yang lain, tapi minimal itu dulu lah ya. Ini penjelasan masing-masing keyword
1. Short tail keyword
Yaitu kata kunci yang umumnya hanya terdiri dari satu atau dua kata doang. Contoh: website, website murah, web instant.
Spesies keyword ini biasanya mempunyai persaingan yang sangat tinggi. Soooollllliiiiit untuk bisa bersaing pada keyword ini buat blog baru apalagi. Kecuali kita punya ilmu, duit, dan kekuasaan untuk mengatur Google wkwkwkwkw
2. Long tail keyword
Yaitu kata kunci versi panjang. Contoh:
- template website wordpress keren
- template blogger responsive
Buat blog blog baru kayak nih (punya sayah maksudnya hehe), maka long tail keyword lebih recommended karena tingkat persaingan cenderung lebih rendah dan memudahkan kita untuk nangkring di posisi teratas search engine.
Kelemahan long tail keyword ini adalah trafiknya tak sebanyak short tail keyword, selain itu semakin panjang keywordnya semakin susah mendapatkan long tail keyword yang benar benar bagus.
3.  Keyword abadi adalah sebuah kata kunci yang selalu digunakan orang untuk mencari informasi pada mesin pencari dan tidak basi oleh jaman. Wuidiihhh.. contohnya apa itu bro?
Contohnya adalah: "Cara memasang jilbab"
Selama ada orang yang berjilbab, insyaalloh akan ada terus tuh kata kunci
4. Keyword musiman
yaitu kata kunci yang cuman musiman doang, atau populer cuman sesaat. Contoh: "Skor German vs Brazil Piala Dunia 2012"
Cara Riset Keyword
Berikut ini tutorial lengkap cara melakukan riset keyword dengan memanfaatkan dua buah tools gratis bernama Ubersuggest dan juga Google Adwords: Keyword Planner. Mengapa dua tools? Sebenernya bisa aja pakai Google Keyword Planner doang, tapi keyword ini kurang bervariasi, jadi pakai bantuan ubersuggest. 
Berikut cara risetnya... 
Klik di sini ya bro buat ngelanjutin