Membuat web ibarat membuat perusahaan, harus
direncanakan dan tidak bias “asal jadi”. Karena jika kita membuat web asal jadi
maka pengunjung akan berkata “ini mah web asal-asalan”. Agar web kita bias membuat
kesan yang baik, perlu adanya perencanaan. Berikut adalah hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam perencanaan website.
§ Analisa pasar
Pada umumnya, rencana website akan diawali
dengan analisis pasar, karena hal tersebut merupakan bagian paling fundamental
dari setiap bentuk kegiatan bisnis. Biasanya yang termasuk dalam analisis pasar
adalah analisis pasar sasaran (target market analysis), riset pasar (market
research), dan perkiraan pasar (market forecast).
§ Strategi website
Strategi website ini meliputi hal-hal seperti
fokus strategi, misi dan visi, strategi pengembangan, dan strategi pemasaran
website.
§ Prediksi penjualan
(keuntungan)
Sebuah rencana biasanya sudah memasukkan
keuntungan-keuntungan spesifik sebagai bentuk penjualan, pengurangan biaya,
atau keuntungan lainnya dalam sebuah rencana yang terstruktur, seperti
pengurutan berdasarkan produk, bagian website, tipe user, tanggung jawab
manajer, atau elemen-elemen lain.
§ Anggaran pengeluaran
Rencana anggaran ini sebaiknya juga memasukkan
detail yang cukup untuk melacak pengeluaran dari bulan ke bulan dan kemudian
menindaklanjuti rencana tersebut dengan analisis aktualnya. Rencana juga berisi
pengembangan website secara spesifik, back end, front end, program-program, taktik,
tanggung jawab manajemen, promosi, dan elemen-elemen lainnya.
Perencanaan web yang mengutamakan pribadi atau
hanya ingin memberikan idenya ke dalam masyrakat luas atau pun di dunia maya,
harus mempertimbangkan berbagai aspek, banyak tahapan yg harus dimulai saat
ingin membuat web. Mulai dari memilih alamat atau Domain sampai mengupdate web
anda agar web anda terlihat aktif.
§ Memilih Alamat ( Domain
)
Tahap ini memang tidak selalu harus dilakukan
dalam tahap pertama tetapi harus di pertimbangkan alamat apa yang akan di
gunakan oleh web yang akan anda buat. usahakan untuk segera membeli
sebuah domain yang diinginkan. Jangan sampai web anda selesai dengan
bagus, tetapi domain yang anda inginkan sudah dipakai oleh pihak lain.
§ Memilih Hosting
Hosting adalah tempat dimana anda meng-host atau
menyimpan file web yang anda buat. Tentukan apakah anda ingin membeli ruang
hosting ataukah akan memebuat serve webs anda sendiri. Jika anda memilih
meng-hosting file web anda, maka pilih penyedia hosting yang tidak lagi di
ragukan kehandalannya atau anda tanyakan kepada kawan dan bisa juga dengan
cara searing dengan user lainnya via internet. Jika anda memilih
membuat serve web anda sendiri, gunakan aplikasi-aplikasi yang telah
handal dan dipercaya kehebatannya untuk di gunakan sebagai serve sebuah
web dan anda juga bisa menyewa seorang IT untuk men-setting dan membuat sistem
keamanan yang bagus untuk menghindari dari serangan para Hacker.
§ Membuat Rancangan Yang
Benar
Pertama-tama anda harus jelas menentukan rancangan
yang jelas. Siapa yang anda tuju, bagaimana penampilan halaman, sarana dan
teknik apa yang anda gunakan, dan anda juga harus sudah memikirkan efek
multimedia apa yang anda gunakan untuk mempercantik halaman web anda. Contohnya
anda ingin menambahkan animasi, anda dapat menggunakan Macromedia Flash untuk
membuatnya.
§ Merancang Tampilan
Website
Jika anda telah mengerti dengan jelas kearah
mana web anda tertuju, sekarang anda tinggal membuat tampilan web anda
semenarik mungkin agar pengunjung betah dan sesering mungkin mengunjungi
web anda. Biasanya ide kreatif muncul jika kita sesering mungkin browsing
untuk melihat-lihat dan mengambil ide kreatif dari pesaing. Jangan
meniru, buat variasi lainnya yang lebih menarik. Atau anda juga bisa
mendownload template web dari internet secara gratis atau ada juga yang
berbayar.
§ Menguji Sebelum
Menghosting
Beberapa kesalahan pasti akan anda temukan
setelah selesai merancang web anda, konsistensi web, pengujian
hyperlink, posisi elemen-eleman halaman yang benar pada setiap halaman web
harus terus di amati, seperti halnya tampilan secara umum. Anda juga dapat
meminta bantuan kepada teman anda untuk mengkoreksi web anda, karena pada
umumnya mereka dapat memberikan saran-saran untuk perbaikan web anda. Jika anda
ingin agar para pengunjung mendapat penampilan halaman yang sama, anda harus
menggunakan pengujian pada browser-browser yang ada. seperti Internet Explorer,
Netscape Navigator, Opera, dan Mozilla Firefox.
§ Meng-update Secara
Berkala
Setelah anda berhasil meluncurkan web yang telah
anda desaign sendiri tahap demi tahap. maka sudah waktunya anda
meng-update sacar berkala agar para pengunjung tidak bosen dan jenuh
dengan isi (content) web anda. Lakukan perbaikan secara berkala agar
menyempurnakan web anda, tampung semua saran dan kritik para pengunjung untuk
mengkoreksi atau memberikan ide-ide kreatif.
Dari penjelasan diatas tadi, telah kita ketahui
bahwa banyak konsep perencanaan webm tergantung tujuan anda membuat web itu
sendiri. Dalam perencanaan web terdapat pembuatan web itu sendiri, sehingga
kita harus mengetahui konsep dasar dalam pembuatan web, sehingga kita
mengetahui apa saja yang biasanya diinginkan oleh pengunjung web. Konsep ini
terbagi dalam 7 konsep dasar dalam pembuatan web, yaitu :
1.
DAPAT DIGUNAKAN (USABILITY)
Usabilitas merupakan hal yang sangat penting
dalam merancang web (web design). Memang sangat baik jika memiliki sebuah
website dinamis yang nampak profesional dan bagus , namun jika perlu waktu yang
sangat lama untuk mendownload sebuah artikal atau penggunaan navigasinya sangat
rumit maka tidak heran jika pengguna akan “hengkang” dari website Anda dan
tidak akan kembali lagi. Perlu diketahui, umumnya pengguna (user) ingin
mendapatkan informasi secara cepat meskipun tampilan website-nya biasa saja.
Jika terlalu lama saat mencari informasi maka para pengguna akan langsung
menutup halaman web tersebut. Ingat, jangan mengorbankan aspek usabilitas dalam
mendesain website.
1.
NAVIGASI (NAVIGATION)
Navigasi juga menjadi hal yang sangat penting
dalam sebuah website yang berfungsi untuk membantu pengguna (user) dalam
menjelajah website kita untuk mencari informasi yang diinginkan secara
mudah. Navigasi yang bagus mencerminkan struktur website yang sangat
baik. Kadangkala ditemukan beberapa format navigasi, diantaranya:
§ Papan Navigasi (Navigation Panel)
·
Bisanya dalam bentuk
menu-menu yang tersusun rapi.
·
Sebaiknya diatur link
pada bagian kiri (dari tangan Anda) atau di bagian atas dari sebuah halaman
web.
·
Dapat berupa teks maupun
grafik.
·
Harus mengambil ruang
yang tidak terlalu banyak.
·
Posisi navigasi
sebaiknya konsisten pada setiap halamannya. Jika terpaksa menggunakan warna
yang berbeda, pastikan bagian tersebut masih merupakan satu kesatuan.
§ Tombol Home (Home Button) :
·
Tombol ini sangat familiar
di kalangan pengembang web. Fungsi utama tombol ini adalah untuk kembali ke
halaman utama (homepage).
·
Tombol home dapat
ditempatkan pada setiap halaman web kecuali halaman utama (homepage).
·
Tombol home maupun logo
perusahaan dapat berfungsi sebagai navigasi dan sebaiknya diletakkan di bagian
kiri atas (dari tangan Anda).
·
Pastikan tombol home
maupun logo ada pada setiap halaman (kecuali halaman utama) agar pengunjung
(visitor) lebih familiar dengan navigasi tersebut.
§ Link
·
Jika teks memiliki
hyperlink sebaiknya diberi garis bawah (underlined).
·
Pengunjung mestinya
tidak harus disajikan dalam bentuk mouse over atau hover pada sebuah link untuk
menyadarkan pengunjung bahwa teks tersebut adalah sebuah link – buatlah link
yang nyata.
·
Sediakanlah lebih banyak
teks link (textual link) dalam sebuah website untuk mengijinkan pengunjung ke
informasi referensi secara silang.
·
Usahakan menyediakan
daftar susunan link secara nyata dibandingkan hidden (adanya hal yang
tersembunyi) dalam sebuah teks. Adanya link dalam sebuah teks mengakibatkan
proses membaca sedikit lambat, namun hal ini mungkin saja menjadi hal
yang bagus dengan tujuan menandai (highlight) kata-kata yang khusus.
·
Buatlah perbedaan antara
internal link (link dalam satu website) dengan external link (link dengan
website lain).
·
Jika link tersebut masih
dalam satu website (internal link) buatlah link menggunakan teks yang simple.
Jika link tersebut mengarah ke website lain (external link) usahakan memasukkan
alamat lengkap website tersebut dalam teks (misal: http://www.websitelain.com). Hal itu akan memberikan informasi kepada pengunjung tentang
website yang berbeda sebelum mengklik link tersebut.
·
Apabila menyertakan link
eksternal dalam website Anda, jangan membuat link dengan cara membuka jendela
baru (new window) menggunakan target “_blank”. Ini dapat mengakibatkan
pengunjung merasa terganggu.
·
Hindari tombol kembali
(back button) – yang merupakan perintah umum untuk kembali ke halaman
sebelumnya.
·
Jika memiliki link dalam
bentuk file berukuran besar seperti .avi atau .pdf, sediakan ukuran dalam
bentuk KB dalam tanda kurung untuk memberikan informasi kepada pengunjung
tentang ukuran file tersebut sebelum mendownloadnya.
·
Buatlah kepastian
pengunjung untuk mengetahui tentang link yang sudah dikunjungi (diklik)
dengan cara memberi warna yang berbeda. Misalkan dari warna biru ke merah
(artinya: warna biru memberi arti link tersebut belum dibuka sedangkan warna
merah menandakan link tersebut telah dikunjungi/dibuka).
§ Judul html (HTML Title)
·
Umumnya berada pada tag
html header.
·
Judul html (sebagai
header) masih relevan dengan halaman sekarang.
·
Ditampilkan di bagian
atas (top title bar) pada sebuah browser.
·
Judul html sangat
berguna bagi yang membutuhkan sebagai bookmark situs Anda.
§ Peta situs (Site Map)
·
Site map merupakan salah
satu bagian dari halaman website yang memberikan informasi tentang peta situs.
·
Site map merupakan
struktur yang hirarkis dari sebuah situs dengan link untuk seluruh halaman yang
relevan.
·
Memiliki link yang
menyolok ke peta situs dari setiap halaman.
§ Fasilitas Pencarian (Search Facility)
·
Beberapa
pengunjung/pengguna lebih memilih fasilitas pencarian sebelum menggunakan
navigasi lain yang disediakan.
·
Ada juga beberapa
pengguna menggunakan fasilitas pencarian sebagai fasilitas terakhir yang akan
digunakan.
·
Pastikan situs Anda
memiliki sebuah fasilitas pencarian (search facility).
·
Letakkan kotak pencarian
dalam posisi yang menyolok pada setiap halamannya.
§ Grafik sebagai Navigasi dan/atau Link (Graphic
as Navigation and/or Link)
·
Sebagian pengembang web
menggunakan grafik/ gambar sebagai link maupun navigasi. Berhati-hatilah jika
melakukan hal tersebut.
·
Jika garis tepi
(border=”0”) pada tag grafik, hal itu mungkin menjadi jalan yang tidak jelas
bagi pengunjung ketika memberitahukan bahwa gambar tersebut merupakan sebuah
link.
·
Jika grafik/gambar
tersebut bukan dalam mouseover, pengunjung mungkin tidak akan melihat
kursor berubah menjadi sebuah tangan.
·
Usahakan dan sediakan
link teks (textual link) untuk informasi yang sama sebagai grafik.
·
Jika nilai estetika
lebih penting, berilah garis tepi (border=”1”) pada grafik/gambar sebagai link.
1.
KONSEP PENULISAN (WRITING CONCEPT)
Teknik penulisan dalam web berbeda dengan
penulisan untuk publikasi (cetak). Waktu merupakan hal sangat penting
bagi mereka yang menggunakan Internet, sehingga para pengguna Internet tidak
akan membuang waktunya hanya untuk membaca teks yang sangat banyak sekali.
Riset membuktikan bahwa para pengguna cenderung meneliti teks dalam layar monitor.
Selain itu, lebih cepat membaca di layar monitor dibandingkan membaca di atas
kertas. Terdapat beberapa konsep penulisan dalam sebuah web, yaitu:
§ Sedikit itu lebih baik – pertahankan
konsistensi: buatlah struktur kalimat sesederhana mungkin, atau buatlah kalimat
yang pendek.
§ Seringlah menyorot (highlight) kata atau
ungkapan yang penting.
§ Buatlah bullet atau nomor jika perlu.
§ Buatlah panjang halamannya lebih pendek –
hindari terlalu banyak menggulung layar (vertical scroll).
§ Gunakan link untuk menyorot (highlight)
dan mengambil pengguna untuk informasi lebih lanjut.
§ Hindari penggunaan ungkapan yang tidak
deskriptiv, seperti “klik di sini” – coba dan gunakan kata
deskriptiv untuk link.
§ Hindari penggunaan tag <hr> (Horizontal
Rule), untuk memisahkan badan teks: gunakan banyak judul, subheading, dan
ruang putih sebagai gantinya (hal ini akan nampak lebih bagus dan mudah dibaca,
tag <hr> juga banyak yang tidak menyukai.
§ Hindari perataan teks di tengah-tengah (center)
– tidak nyaman untuk dibaca.
§ Jangan menggunakan semua huruf kapital – tidak
nyaman untuk dibaca juga.
§ Hindari teks miring (italic) secara berlebihan –
hal ini juga tidak nyaman untuk dibaca.
§ Pertahankan isi (content) dari style – gunakan
style sheet dan masukakan file lain yang mendukung.
1.
KESEDERHANAAN (SIMPLICITY)
Kesederhanaan merupakan hal penting dalam
membuat sebuah web profesional. Sederhana di sini bukan dalam arti tampilan
sebuah situs, namun lebih mengarah ke teknik penulisannya. Ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan agar konsep kesederhanaan tetap dipertahankan, yaitu:
§ Gunakan Heading dan Sub Heading untuk memisahkan
bagian teks.
§ Gunakan ruang kosong dengan warna putih secara
bijaksana.
§ Pastikan Anda memiliki tidak lebih 12 kata dalam
setiap barisnya.
§ Tulislah isi secara singkat – bukan sebuah
karangan.
§ Sorot (highlight) kata-kata yang penting.
§ Gunakan warna latar belakang pucat (terang) jika
menggunakan teks utama dengan warna gelap.
§ Gunakan warna latar belakang gelap jika teks
utama berwarna
terang.
§ Hindari penggunaan warna yang terlalu banyak,
terutama kombinasi yang tajam bagi mereka yang buta warna dalam membaca teks.
1.
MUDAH dan CEPAT DIAKSES (ACCESSIBILITY)
Suatu hal yang mudah diakses ke semua orang
dengan mengabaikan browser, paltform, sistem operasi, tersambung atau putus
merupakan hal yang sangat utama untuk mempertimbangkan ketika merancang sebuah
website. Anda tidak perlu menghalangi seorang pengguna web keluar, siapa
saja bisa menjadi potensi menjadi pengunjung/ pelanggan. Setelah sebuah website
mudah diakses, membuat penggunaan website Anda akan banyak diakses oleh
pengguna/pengunjung. Mudah digunakan = Pengunjung akan kembali. Sulit
digunakan = Pengunjung akan “kapok”. “Kekuatan Web adalah disukainya web
tersebut oleh pengguna di seluruh dunia (Universality). Akses oleh semua orang
dengan mengabakan kekurangannya adalah aspek yang sangat penting”. (Tim Berners
– Lee, Direktur W3C dan pembuat World Wide Web). Aspek kemudahan dalam
mengakses sebuah website perlu mempertimbangkan beberapa hal sebelum merancang
web, di antaranya:
§ Pastikan website Anda mudah digunakan oleh
browser utama yang sering digunakan banyak orang maupun web browser
lainnya.
§ Pastikan website Anda mudah digunakan tanpa
harus mendownload sebuah plug-in tertentu.
§ Ujilah website Anda pada tahap pengembangan
untuk memeriksa kinerja pada berbagai sistem operasi dengan versi browser
berbeda.
§ Gunakan style sheet untuk memisahkan style dan
content.
§ Gunakan etika tag html untuk menampilkan teks
yang dimaksud sehingga memungkinkan pengguna yang masih awam dapat membaca teks
secara jelas dengan cara: menggunakan tag <em> atau <strong>
pada Heading, usahakan selalu menetapkan teks alternatif untuk grafik
(<img src=”gambar.gif” width=”25” height=”35”
alt=”keterangan gambar”>) 17
§ Periksa penggunaan warna yang kurang bagus dengan
berbagai format kebutaan warna (color blindness): jika ragu-ragu –
desaturate (buatlah hitam dan putih) rancangan untuk melihatnya apabila masih
perlu pertimbangan, jangan menggunakan warna sebagai indikasi adanya perubahan
(misal: bagian baru), selalu menggarisbawahi suatu teks berupa link.
1.
KEBUTAAN WARNA (COLOR BLINDNESS)
Sekitar satu dari sebelas orang mungkin tidak
mampu menggunakan website Anda berkaitan dengan beberapa format kebutaan warna
(color blindness). Yang terbaik, website Anda tidak akan nampak pada orang yang
buta warna seperti yang telah Anda rancang. Sialnya lagi, hal ini bisa jadi
teks tidak terbaca, navigasi yang sulit digunakan dan elemen lain yang
tersembunyi. Ada beberapa pertimbangan dalam pemilihan warna agar website
Anda dapat digunakan oleh mereka yang buta warna, yaitu:
§ Kebanyakan orang yang buta warna tidak bisa
membedakan antara warna merah dengan hijau.
§ Warna yang teduh akan nampak terang jika dilihat
oleh orang yang buta warna.
§ Format kebutaan warna yang umum adalah: Protanopia
tidak mampu menerima warna merah dan Deuteranopia tidak mampu menerima warna
hijau, sedangkan Tritanopia tidak mampu warna biru.
Bagaimana cara menetralkan kondisi tersebut?
§ Jangan menggunakan warna sebagai satu-satunya
kunci rahasia, oleh karena itu gunakan selalu garis bawah (underline) jika
merupakan sebuah llink, sediakan pula arti lain untuk membedakan antar bagian.
§ Hindari penggunaan warna merah atau hijau saja
secara monoton pada website Anda.
§ Pertahankan tingkat kontras antara teks dan
latar belakang.
§ Gunakan selalu “alt” (teks alternatif) pada
setiap grafik.
1.
GRAFIK (GRAPHIC)
Unsur grafik sangat diperlukan dalam sebuah
website, karena memiiki beberapa fungsi. Namun jika terlalu banyak menggunakan
grafik, bisa jadi website kita akan menimbulkan berbagai masalah. Untuk
mengatasi berbagai hal yang tidak diinginkan ketika mendesain web, perlu
mempertimbangkan berbagai sudut pandang dalam penggunaan grafik, diantaranya:
§ Tambahkan grafik seperlunya karena bisa menambah
waktu ketika pengguna mendownload artikel yang diinginkan.
§ Ambillah yang terkecil dalam hal ukuran fisik
dan file jika memungkinkan.
§ Jangan menggunakan navigasi dalam bentuk grafik
jika ingin dijadikan beberapa bahasa – hal ini memerlukan pemeliharaan ekstra.
§ Usahakan selalu mencantumkan spesifikasi tinggi
dan lebar dalam tag <img src>.
§ Usahakan selalu mencantumkan nilai border=”1”
dalam tag <img src> atau beberapa browser akan menampilkan warna
biru di sekitar tepi gambar jika grafik tersebut merupakan sebuah link.
§ Usahakan selalu menetapkan teks alternatif dalam
tag <img src=”gambar.gif” alt=”keterangan”>.
Sebagian orang akan mematikan grafik agar proses koneksi lebih cepat. Jika
grafik dimatikan, dan tidak memasukkan teks alternatif maka pengguna tidak
mengetahui gambar tersebut.
1.
TEKNOLOGI BARU (NEW TECHNOLOGY)
Perkembangan internet yang begitu pesat membuat
beberapa developer menambahkan teknologi baru dapat menampilkan aplikasi yang
dibutuhkan. Sebagai seorang web developer, tentu saja harus selalu
mengikuti perkembangan di dunia maya agar tidak ketinggalan dan ketika
merancang web tidak timbul masalah akibat dari pengguaan teknologi yang sudah
kadaluwarsa.
Berikut ini teknologi yang digunakan ketika
merancang sebuah website, yaitu:
§ Hindari penggunaan teknologi yang sudah lebih
dari dua tahun.
§ Hindari pembuatan website yang memaksa pengguna/
pengunjung harus mendownload software tertentu terlebih dulu.
§ Jika Anda memiliki teknologi baru dalam
sebuah situs, buatlah alamat situs mirror-nya dengan cara memberi pilihan
kepada para pengguna sebelum memasuki situs Anda – jangan menggunakan sebuah
plug-in browser yang terdeteksi adanya pengalihan jalur link.
§ Gunakan perencanaan pada situs Anda untuk
melihat jika para pengguna menyukai html atau menggunakan teknologi baru yang
terpasang dalam situs – tinggalkan teknologi baru jika tidak populer.
§ Jika Anda membuat website menggunakan teknologi
baru, cari tahu tentang usabilitas (kemudahan penggunaan) dari semua jenis
website yang ada.
§ Periksa statistik website Anda untuk melihat
berapa banyak pengguna memiliki plug-in terakhir sebelum Anda merancang
website.
Dalam perencanaan harus di buat tim pembuatan
web agar tidak memakan waktu yang lama, akan tetapi jika privasi atau web
sendiri maka tim tidak diperlukan. Tidak hanya tim yang harus dipikirkan, ada
aplikasi yang harus dipikirkan, sehingga kita mengetahui aplikasi yang akan
dipakai dalam pembuatan web kita.
Untuk
membuat website yang berkelompok, dibutuhkan
tim yang terdiri dari :
1. divisi desain content
2. divisi web programer
3. divisi web design
1. divisi desain content
2. divisi web programer
3. divisi web design
divisi web content bertanggung jawab masalah
struktur data dan isi website. biasanya divisi ini bisa diamanahkan kepada
perwakilan dari klien, misalnya
karyawan dari perusahaan yang memesanwebsite.
divisi web programer adalah group atau
seseorang yang bertugas menulis script dan desain database. untuk
menjadi web programer minimal harus memahami : php, mysql, css, dan javascript.
divisi web designer adalah group atau
seseorang yang bertanggung jawab dengan tampilan web. skill yang harus
dikuasai adalah Adobe Photoshop, Macromedia Swish, css dan MS FrontPage.
Ke-3 divisi diatas bisa dikerjakan sendirian,
tapi hanya untuk website yang tidak begitu kompleks dan waktu
tidak begitu mendesak.
Kalo saya sendiri,
untuk membuat website saya menggunakan aplikasi2 ini:
1. Adobe Photoshop
2. Macromedia Flash
3. Swish
4. PHP
5. mySQL
6. MS FrontPage
1. Adobe Photoshop
2. Macromedia Flash
3. Swish
4. PHP
5. mySQL
6. MS FrontPage

0 komentar:
Posting Komentar